Ramah Tamah Diskominfo Bukittinggi bersama Awak Media dan Diskominfo Pelalawan

    Ramah Tamah Diskominfo Bukittinggi bersama Awak Media dan Diskominfo Pelalawan
    Ramah Tamah Diskominfo Bukittinggi bersama Awak Media dan Diskominfo Pelelawan

    Pelalawan - Pada kunjungan yang kedua, Diskominfo kota Bukittinggi kunjungi Diskominfo Pelelawan dal rangka silaturahmi dan ramah tamah bersama awak media di Kabupaten Pelelawan pasa Jum'at (24/11).

    Hadir dalam acara tersebut, Kadis Kominfo Pelalawam Rinto Rinaldi S.T, M, T, diwakili oleh Kabid Persandian dan Siber Anton Timur Djaelani, Plt Kadis Kominfo Suryadi STMT, Kabid IKP Ramon, Ketua PWI kota Bukittinggi Ichwan Salim, ketua PWI terpilih Samsul Bahri, Kasubag kooridinator info publik Riki, Kabag Kominfo kota Bukittinggi dan Peleaawan dan seluruh awak media Bukitttnggi dan Pelalawan.

    Kabid Persandian dan Siber Anto Timur Djaelani menyampaikan jika Pemerintah kabupaten Pelalawan memberi perhatian kepada media sangat besar sekali bahkan Pemerintah Kabupaten Pelelawan menggelontorkan dana sebesar Rp 3 miliar 64 juta untuk media.

    "Untuk Rp 3 miliar 64 juta dan dengan rincian untuk media online pertayang Rp2, 5 juta, sedangkan untuk media mingguan advetorial itu Rp 8, 2 juta juga pertayang, iklan Rp 7, 5 juta pertayang, " ujar Anton.

    Dikatakannya, ntuk media harian advetorial Rp 9 juta 955 ribu juga pertayang dan per terbit.Iklan pertayang dan per terbit Rp 6 juta , 950 ribu , galery per terbit Rp 5, 30 ribu , dan majalah pertayang Rp 40 ribu, total Rp 3 miliar 64 juta.

    Lanjut dikatakannya, untuk jumlah media yang kerjasama 110 media online, 32 media mingguan, 4 media majalah,

    Plt Kadis Kominfo Suryadi menyampaikan tujuan kita ke kabupaten Pelalawan untuk bersilaturahim dengan Diskominfo Pelelawan

    "Saya sangat mengapresiasi karena begitu luar biasa perhatian kepada media Pelelawan dan kita disni bekerjasama dengan 51media dan 53 wartawan yang berangkat kesini untuk meningkatkan kompetensi dan berkunjung ke Kabupaten Pelelawan, " ungkap Suryadi.. 

    Dikatakannya, banyak hal-hal yang kita dapatkan dan yang pasti silaturahmi tetap terjaga, yang penting kita saling menggali informasi dan saling bersilaturahim.

    "Selanjutnya nanti kita saling berdiskusi untuk menggali lebih dalam dan sing mengisi antara pelelawan dan Kota Bukittinggi, " pungkas Suryadi.

    Sambutan dari ketua PWI kota Bukittinggi Ikhlwan Salim, menyampaikan ini merupakan suatu kebahagiaan bagi kita  karena telah berkunjung ke kabupaten Pelalawan Provinsi Riau.

    "Walau ada yang tidak masuk PWI tetapi kita tetap bekerja sama dengan Kominfo Bukittinggi.Kami rencanakan anggaran tahun 2024 akan ada dana hibah untuk anggota PWI yang belum UKW, " sebutnya.

    Ia menambahkan, kita dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Porwanas  dari PWI Provinsi seperti futsal, sepakbola.

    Sementara itu, Ketua PWI Pelelawan terpilih Samsul Bahri menyampaikan, kami ada 44 anggota PWI ada Melayu Minang Nias dan Jawa

    "Terkait kerjasama dengan Diskominfo selalu tetap bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah kabupaten Pelelawan, " katanya.

    Dikatakannya, terkait kerjasama publikasi sekitar 8 organisasi diluar Pwi tetapi tetap selalu berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Pelalawan.

    Terakhir, acara tersebut ditutup dengan saling bertukar cinderamata antara Diskominfo Bukittinggi dan Diskominfo Pelalawan.(LindaFang).











    .

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Wali Kota Bukittinggi Himbau Warga Dukung...

    Artikel Berikutnya

    Pemko Bukittinggi Gelar Bazar Pangan Murah

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami