Berita Inses di Bukittinggi, Puluhan Tokoh Adat Bukitttinggi Kurai V Jorong, Long March ke Polresta

    Berita Inses di Bukittinggi, Puluhan Tokoh Adat Bukitttinggi Kurai V Jorong, Long March ke Polresta
    Puluhan Tokoh Adat Bukitttinggi Kurai VJorong, Laporkan Wako ke Polresta

    Bukittinggi — Terkait Berita Inses yang viral di Bukittinggi, puluhan Tokoh Adat Ninik Mamak Parik Paga Nagari Kurai V Jorong berkumpul di Lapangan Kantin Wirabraja pada Senin ( 26/06) pagi.

    Sejumlah tokoh adat Ninik Mamak Kursi Parik Paga V Jorong, langsung berjalan kaki dari Lapangan Wirabraja menuju Polresta Bukittinggi guna membuat laporan terkait berita yang menuai pro dan kontra atas pemberitaan Incest baru - baru ini.

    Koordinator aksi Taufik Datuak Nan Lawe menyampaikan, kami mempertanyakan pernyataan Erman Safar (terkait kasus inses), sebab menyayat hati masyarakat Minang.

    Datuak Sampono mengatakan ia dari Ninik Mamak Kurai V Jorong, ingin membuat laporan terkait dengan berita yang telah tersebar luas tentang inses ini dari pemimpin kita Erman Safar.

    "Oleh karena itu atas berita hoaks yang disampaikan beliau kami merasa tersinggung, maka kami laporkan secara adat, ke Polresta Bukittinggi, " ujarnya.

    Selanjutnya 5 orang Ninik Mamak, 3 kuasa hukum dan pihak yang dirugikan  mengadakan pertemuan dengan pihak Polresta Bukitinggi guna melaporkan kepada pihak yang berwajib.

    (LindaFang)



    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Tokoh Adat Parik Paga Nagari Kurai Bukitttinggi...

    Artikel Berikutnya

    Sekretariat DPRD Kota Bukittinggi Kunker...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami