Makam Syech Tuanku Aluma Koto Tuo Ramai Dikunjungi Peziarah Jelang Ramadhan 2021

    Makam Syech Tuanku Aluma Koto Tuo Ramai Dikunjungi Peziarah Jelang Ramadhan 2021
    H. Dedi Edward, S.E., M.M., cucu dari Syech Tuangku Mato Aia yang juga Wakil Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Sumatera Barat

    AGAM - Meski situasi pandemi, jelang Ramadhan Nagari Koto Tuo Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), tetap ramai dikunjungi penziarah yang berziarah ke makam Syech Tuanku Aluma yang terletak di Jorong Galudua, Nagari Koto Tuo sekitar 7 Km dari Kota Bukittinggi. 

    Ziarah berlangsung hikmat dan tetap dalam protokol kesehatan. Pada Rabu (17/3/2021) ribuan penziarah berdatangan dari berbagai daerah di Sumbar, bukan saja dari Sumbar juga dari Riau, Jambi, Bengkulu dan lainnya. Sehingga Jalan Bukitttingi - Maninjau tempatnya di km 7 terjadi kemacetan panjang. Bahkah terlihat puluhan mobil parkir di jalan Koto Tuo menuju Koto Gadang. Dengan ramainya penziarah ke Nagari Koto Tuo ini menghidupkan ekonomi dan kehidupan masyarakat Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam.

    H. Dedi Edward, S.E., M.M., cucu dari Syech Tuanku Mato Aia, yang juga ketua rombongan ziarah mengatakan dalam ziarah ini sengaja dibagi berdasarkan hari untuk mensiasati wisata religi di era covid-19, “Ziarah ini dilakukan tetap dalam protokol kesehatan, untuk mengingat perjuangan dakwah ulama, " ungkapnya. 

    Mantan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dan sekarang merupakan Wakil Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Sumatera Barat mengatakan, “Syech Tuanku Mato Aia sendiri merupakan murid dari Syech Tuanku Kiambang dan Syech Tuanku Aluma merupakan guru dari Syech Kiambang. Jadi kita harus kembali mengingat jasa seorang ulama, pahlawan saja kita peringati, ulama besar yang sudah berjuang untuk Indonesia dan umat juga harus kita pahami kontribusinya, " pungkasnya. 

    Cucu Syech Tuanku Mato Aia Pariaman ini juga mengungkapkan dahulu saat perjuangan melawan Belanda Syech Tuanku Aluma Koto Tuo tak mampu ditembak oleh Belanda. "Kita harus mengingat kontribusi ulama. Selain itu ia berpesan agar perbedaan atau khilafiah dalam Islam agar disikapi dengan bijak, ” tukasnya.

    Selain itu Wakil Ketua ASITA Sumatera Barat ini juga menjelaskan ada potensi wisata religi di Koto Tuo Kabupaten Agam yang harus terus dibenahi sehingga bermanfaat untuk perkembangan nagari. “Sambutan masyarakat akan wisata religi ini cukup baik, bahkan bisa membawa wisatawan dari luar daerah ke Koto Tuo, Kabupaten Agam. Wisata religi sangat bagus karna wisatawan dibawa berjalan sambil berzikir, beribadah, dan menuntut ilmu, " katanya. Dan ia pun berpesan kepada pemerintah daerah agar perhatian kepada tokoh-tokoh ulama kita, "Semoga dapat diperhatikan terutama dalam bentuk bukti sejarah baik itu dalam bentuk benda maupun tradisi, ilmu dan lainnya dari ulama-ulama kita, " pesannya.

    Sekilas tentang Syech Tuanku Aluma

    Syech Tuanku Aluma merupakan salah satu tokoh penyebar agama Islam di Nagari Koto Tuo. Syeikh Tuanku Aluma Koto Tuo memiliki kontribusi dalam pendidikan Islam karena semasa hidupnya Syeikh Tuanku Aluma Koto Tuo menerangkan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan ajaran Islam kepada murid-muridnya seperti fiqih, tarekh, tafsir, bahasa Arab, tasawuf, mantiq, ma’ani, dan banyak lagi ilmu tentang Islam termasuk cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar yang di pelajari, sehingga melahirkan murid-murid yang paham mengenai ajaran Agama Islam yang juga berpengaruh di masing-masing kampung halamannya tanpa disadari Syeikh Angku Aluma melahirkan murid-murid yang paham mengenai ilmu pengetahuan khususnya tentang Islam.(Riyan)

    Riyan Permana Putra

    Riyan Permana Putra

    Artikel Sebelumnya

    Rakor Dengan Gubernur, Marfendi: Stasiun...

    Artikel Berikutnya

    Peran Aktif PORBBI Agam-Bukittinggi Salurkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Kapolri-Panglima TNI Tinjau Kesiapan Program Ketahanan Pangan di Jawa Tengah

    Ikuti Kami