MK Menjadi Malaikat Maut bagi Kader, Namun Jadi JURU SELAMAT Oligarki dalam Memutus Sistem Proposional Tertutup

    MK Menjadi Malaikat Maut bagi Kader, Namun Jadi JURU SELAMAT Oligarki dalam Memutus Sistem Proposional Tertutup
    Muhammad Fikri, S.H (Ketua PC TIDAR Bukittinggi)


    Bukittinggi - Hari ini Mahkamah Konstitusi menjadi Angel of Death bagi para kader dan mejadi JURU SELAMAT bagi mereka yang disokong oleh kemapuan finansial untuk bertarung dalam kontetasi pemilu di tahun 2024.

    Oleh: Muhammad Fikri, S.H
    (Ketua PC TIDAR Bukittinggi)

    Kenapa seperti hal ini dikarenakan dalam proposional tertutup memberikan harapan bagi mereka para kader yang lahir dari rahim parpol dan memiliki kapasitas dalam hal gagasan namun minim secara keuangan  harus digagalkan oleh proposional terbuka.

    Karena dalam proposional terbuka suara terbanyak lah yang memiliki hak untuk menjadi wakil dari masyarakat.

    Memang betul VOX PUPULI, VOX DEI (suara rakyat adalah suara tuhan), tapi dalan proposional terbuka suara Tuhan pun bisa mereka beli dengan uang bagi mereka yang memiliki kekuatan financial yang kuat.

    Belum lagi dalam proposional terbuka mereka yang menjadi kader hanya untuk sebatas numpang untuk ikut serta dalam kontestasi pemilu.

    Apalagi dalam proposional terbuka popularitas menjadi salah satu penentu keberhasilan seseorang dalam meraih kemenangan.

    Apalagi para pensiunan seperti, pensiunan ASN lurah, camat, Polri dan TNI yang telah purna tugas banyak ikut serta dalam kontestasi pemilu, karena memanfaat kan popularitas mereka sewaktu pernah menjabat dan membaur dengan masyarakat.

    Padahal logikanya negara mepurnatugaskan mereka karena sudah tidak mampu lagi secara umur untuk bekerja dalam melayani negara dan masyrakat.

    Akan tetapi, setelah dipensiunkan mereka maju sebagai calon legislatif dengan modal popularitas dan kekuatan financial, dengan dalih melayani dan membatu masyarakat. Dan itu semua adalah bagain dari bobrok nya proposional terbuka. (*)

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Pemko Serahkan Bantuan Sosial Perbaikan...

    Artikel Berikutnya

    Sekretariat DPRD Kota Bukittinggi Kunker...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami