Selain 'AJ' Ada Beberapa Nama yang Akan Dilaporkan ke Pihak yang Berwajib

    Selain 'AJ' Ada Beberapa Nama yang Akan Dilaporkan ke Pihak yang Berwajib
    Dedi Candra dan Kuasa Hukum Keluarga Erman Safar, Laporkan

    BUKITTINGGI--Melihat konteks dari salah satu akun media sosial yakni akun Facebook initial "AJ" dengan gaya bahasa bernada melecehkan akan berdampak terjadi unsur-unsur pidana maka bisa dikenakan Undang-undang ITE.

    Maka pada hari ini, Jumat , 23 Juli 2021, Dedi Candra sebagai pelapor dari keluarga Erman Safar didampingi kuasa hukumnya Khairul Abbas, S H, S.Kep, melaporkan kasus akun Facebook yang berinisial "AJ" ke Polres Bukittinggi. 

    "Kami sudah naikkan laporan pengaduan tersebut, dan kami mengultimatum masih ada beberapa orang lagi yang akan kita laporkan, diantaranya, perempuan berinisial "KG" nantinya , hanya hari ini baru satu orang  dengan inisial AJ, " tandas Abbas.

    Abbas menghimbau, dalam bermedia sosial boleh mengkritisi tapi jangan menghina karena Walikota merupakan Pejabat Pemerintah yang harkat martabat nya harus dilindungi, cerdaslah dalam berbahasa.

    Abbas menerangkan,  sebenarnya persoalan postingan di FB ini dengan akun Fb " AJ" ini sudah lama hanya belum ada bukti yang cukup kuat.

    "Kita menunggu upaya proses dari Polres Bukittinggi , harapan kami kepada Polres Bukittinggi agar segera dapat memproses laporan ini demi tegaknya hukum dan keadilan di negara ini supaya proses ini bisa berjalan lancar, " harapnya.(*).

    AJ Abbas
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Nikmati Sajian Kopi Berkualitas di Cafe...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami